Kasus E-KTP Digunakan untuk Sudutkan Jokowi

RADAR JAKARTA – Hingga kini, kasus tercecernya e-KTP masih menjadi polemik. Apalagi ada tudingan, hal itu merupakan kecurangan yang sengaja dilakukan oleh capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.
Dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir sangat menyayangkan. Dia melihat, kasus tercecernya e-KTP ini malah digunakan sebagai alat untuk memojokkan kubu petahana.
“Sekarang isu e-KTP, kami dipojokin. Padahal yang namanya isu e-KTP kami sudah jelaskan, biarkan pihak kepolisian yang urus, yang enggak ada hubungannnya dengan TKN (tim kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin). Kenapa kok selalu dijuruskan ini selalu TKN?” ujar Erick dalam Rakornas Tim Hukum dan Avokasi di Jakarta, Kamis (13/12).
Oleh sebab itu, menurut Erick, permasalahan e-KTP ini harus segera selesai dan diusut tuntas. Mantan bos Inter Milan ini tidak ingin petahana disebut curang saat menang di Pilpres 2019 mendatang.
“Makanya statement saya jelas, bahwa e-KTP harus diusut tuntas. Kenapa? Karena nanti kalau Jokowi menang presiden, disangka curang lagi. Kami harus solid menjaga itu,” tegasnya.
Sekadar informasi sepanjang tahun 2018 ini setidaknya empat kali masyarakat dihebohkan dengan permasalahkan e-KTP. Masalah itu mulai dari tercecernya e-KTP di tiga kota hingga penjualan blangko secara online. (gwn/JPC/fly)
No Responses